Rabu, 25 Mei 2011

HEI...TUHAN

by: Syafiq MantabJaya Polpolan

  • Hei...Tuhan
  • Lihatlah aku dan rokokku yang habis dimakan bara
  • Tidakkah seulas senyum tersimpan disana
  • Ataukah hanya jerit tak puas, bosan pada irama takdirmu
  • Lihatlah...
  • Setumpuk dosa di rak hatiku yang tertata rapi
  • Lihatlah segudang maksiat yang kuperbuat dengan tangan-tanganMu
  • Tahukah kau, bahwa aku tak tahu tentangmu
  • kehembuskan asap terakhir yang kuhisap
  • terlihat disana wajahMu yang murung
  • Melihat Umat yang saling lemparkan kematian




RESTU
by: Muhammad Musyaffa


Di detik yang mengekalkan urat nadiku
Di situ mengalir detak namamu
Yang setiap sisinya berselimut asmaul husna

Sokaraja, 24 April 2011

GUGAH

Kepada Siti Ngaliyah : Ibu


Pagimu memberi senyum mesra di
Pelupuk mataku yang rapuh
Memberi cahaya lantunan al-Fatihah
Gugah ruh-ruh membatu

Sokaraja, 25 April 2011


 -----------------------------------------------------------------------------------------
JALALAIN
by: Werdi Agung Soewargono


Di subuh hari
Di tiap pangkuan pagi
Tafsir Jalalain berbisik
Menggugah santri menterjemahi

Di tiap pangkuan pagi
Sang kyai menafsirkan tiap butir kata
Membentangkan cahaya
Menggoreskan tinta
Mengabadikan makna

Di tiap pangkuan pagi
Di serambi Ath Thohiriyyah
Santri bersila menghadap kiblat
Mengais tiap butiran makna Jalalain

Purwokerto, 2010
  
ADAKAH DIRIKU?
Izinkan aku memunguti
Bait puisi di tiap
Helai rambutmu
Berharap ku temukan diriku
Di antaranya               

Purwokerto, 2011

Selasa, 24 Mei 2011

PSSI..ooooohhh.. PSSI



Rasanya sudah sangat lelah kita melihat pengurus-pengurus PSSI ini bertikai. Entah apa yang meraka cari dan pertahankan. Mungkin untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu urai benang kusut ini yang bahkan membuat banyak masyarakat pecinta bola sudah tidak tahu lagi apa akar masalahnya dan siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal ini.

Saya mencoba berkilas balik pada saat dimana pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro (GT & AP)
GT & AP sebagai bakal calon ketua umum PSSI ditolak oleh Nurdin Halid. Inilah awal dari kusutnya benang tersebut. Kita semua tahu pada akhirnya FIFA memutuskan untuk tidak mengakui legalitas NH yang secara logika dasar, segala keputusan kepengurusan NH pada masa krusial tersebut tidak sah karena cenderung tidak fair.
Ini berarti keputusan menolak GT & AP dalam pencalonan pun tidak sah, karena alasan penolakanpun tidak sah, yaitu karena GT tidak pernah jadi pengurus pusat PSSI minimal 5 tahun (sementara statuta FIFA maupun PSSI hanya mensyaratkan pernah berkecimpung didalam kepengurusan sepak bola minimal 5 tahun, artinya GT harusnya lolos karena memenuhi syarat).
Sekarang kita kembali ke masa dimana FIFA membentuk komite normalisasi (KN) yang diketuai oleh seseorang yang sebelumnya sangat saya hormati karena sosoknya yang berwibawa dan menurut saya cukup punya integritas & prinsip yang kuat yaitu Bapak Agum Gumelar (AG).
Kenapa demikian, hal yang sangat sederhana dan mendasar terlintas dikepala saya, ketika "musuh bersama" yaitu NH sudah berhasil kita turunkan, seharusnya semua anak bangsa yang mempunyai potensi, apalagi sudah terbukti komitmentnya terhadap sepak bola Indonesia, diajak bersama-sama membangun persepak bolaan PSSI, dengan tentunya melibatkan mereka juga untuk mau bersaing dalam memperebutkan kursi PSSI 1.
Namun alangkah terkejutnya saya ketika AG dengan arogannya mempertahankan keputusan era NH yang notabenenya tidak mempunyai legitimasi kuat untuk tetap melarang GT & AP terlibat dalam pencalonan ketua PSSI, ada apa?
Apakah ada tujuan tertentu dari seorang AG untuk memenangkan calon tertentu, karena kalau GT & AP diperbolehkan ikut, otomatis mereka memiliki kans yang paling besar untuk menang.
Dan dengan sangat arogannya, seorang AG memecat semua anggota KN yang notabennya tidak sependapat dengan AG, artinya, ketika 5 dari 6 anggota KN setuju GT & AP dicalonkan, 78 dari 101 pemilik suara setuju GT & AP dicalonkan dan seorang AG menolak dengan bersandar pada "surat" FIFA, yang notabenenya jauh kekuatannya dibawah statuta FIFA & PSSI, maka seketika itu rasa hormat saya luntur.
Saya tidak mencoba membela siapa-siapa, saya hanya mencoba bicara berdasarkan indikator-indikator hukum jelas yang ada selama ini.
Dan kalau kita perhatikan lebih jauh, seorang Thierry Regenass & AG pun selalu "kurang yakin" menjawab apa alasan GT & AP tidak boleh mencalonkan? Maaf ya kawan, dalam dunia nyata, ketika kita melarang seseorang untuk sesuatu hal, maka ada dasar hukum yang jelas untuk itu, dan seorang AG hanya menjawab bak seorang 'tukang becak'.
GT & AP dilarang berdasar "Surat FIFA" (berubah dari konteks awal yang katanya tidak memenuhi syarat pernah menjadi pengurus)! Surat FIFA sama statuta FIFA tinggian mana PAK??? Dan apakah surat tersebut hanya keputusan seorang Thierry Regenass atau sudah disahkan dalam sidang tertinggi FIFA?? Pun apapun itu, statuta FIFA lah dasar tertinggi hukum di persepak bolaan dunia, dan kita harus merujuk pada hal itu!!
Heyyy kawan, dimana harga diri bangsa kita?? Dimana kau taruh intelektualitas bangsa kita? Bung AG, kita bisa melobi FIFA, kita sudah punya dasar kuat atas putusan sela CAS yang akan baru bertindak jika ada hukuman resmi dari FIFA. Lantas dimana naluri ke-jendral-an anda yang pernah anda \"sombongkan\"?
Marilah kita jujur kawan, tidak ada satupun butir distatuta FIFA & PSSI yang dilanggar oleh GT & AP, pun saya akan sangat marah kalau saya diposisi mereka, dan saudara sebangsa, apakah anda rela ketika anda terzolimi?
Marilah kita berprinsip, saya tidak suka orang lain di zolimi karna sayapun tidak rela dizolimi.. Kecuali anda berpendapat sebaliknya, itu menjadi hak anda pada akhirnya.
Yang terhormat Bapak Agum Gumelar, apa salahnya anda merelakan GT & AP bertarung, merekapun belum tentu menang, tapi bukan itu yang menjadi tujuan bangsa ini menempatkan anda sebagai ketua kehormatan PSSI.
Seharusnya sebagai orang terhormat, anda menjadi simbol pemersatu insan-insan pecinta sepak bola nasional untuk kembali membangun prestasi sepak bola Indonesia, AP sudah sangat terbukti komitmennya terhadap sepak bola Indonesia dengan secara rutin mengadakan kompetisi untuk anak-anak.
Yang paling sensasional, beliau rela merogoh kocek pribadinya untuk membiayai kompetisi profesional LPI, dan sama sekali tidak menggunakan uang rakyat, tidak seperti kompetisi dibawah PSSI yang masih menggerogoti uang rakyat, dan saya sebagai rakyat, tidak rela uang saya dikorupsi oleh orang-orang yang hanya menjadikan posisi ketua PSSI tempat mereka mencari harta!
Kawan, mari kita lihat realitas yang ada, jujur, anda pilih ISL yang notabennya mengharuskan anda membiayai mereka lewat pajak yang anda bayar, atau LPI yang bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari pajak yang kita bayarkan, sehingga kita bisa setidaknya menuntut kepada Bapak SBY agar uang pajak kita yang seharusnya untuk membiayai PSSI, dialihkan untuk subsidi pendidikan dan kesehatan buat kita semua, sehingga mudah-mudahan pendidikan & kesehatan buat semua rakyat Indonesia benar-benar bisa gratis sepenuhnya.
Saya jadi teringat bunyi pasal 34 ayat 1 UUD'45 : "Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara"
Semoga beliau-beliau yang punya kepentingan tertentu sadar akan hal ini, dan benar-benar menyetop subsidi ke Liga ISL, agar pasal 34 ayat 1 UUD\'45 bisa kita jalankan lebih baik lagi.




Bahrul Hadid
Auckland, New Zealand
b_adit@yahoo.com
+64 9 8278201

Minggu, 15 Mei 2011

Ancaman NII Bukan Isapan Jempol

Kegiatan kelompok yang menamakan diri sebagai Negara Islam Indonesia (NII) saat ini sudah meresahkan masyarakat. Banyak masyarakat yang kehilangan keluarganya gara-gara pengaruh NII. Bahkan ada yang menjadi lupa pada keluarganya setelah dicuci otaknya oleh NII dan hijrah keluar dari warga negara RI ke NII. Kegiatan NII tersebut memang ada dan nyata, sudah banyak korban di masyarakat. "

Dalam tiga tahun terakhir, beberapa pengadilan negeri di berbagai daerah di Jawa Barat memvonis 17 orang yang terkait dengan gerakan NII Komenden Wilayah (KW) VIII. Mereka diputus pengadilan dalam berbagai perkara, misalnya, makar, penipuan dan penculikan.

Mantan Kapolda Jawa Barat Komjen Pol Susno Duadji mengatakan ancaman Negara Islam Indonesia (NII) bukanlah isapan jempol belaka. Dengan berbagai modus penipuan, NII sering memanfaatkan anggotanya. Pemerintah diminta untuk tidak lengah dengan bahaya NII. Kalau pemerintah lengah mereka akan semakin berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan membahayakan keselamatan bangsa dan NKRI. Solusinya harus ditangani secara utuh oleh semua aparat yang terkait, bukan oleh aparat keamanan saja. Ancaman NII ini suatu saat bisa membesar dan akhirnya menjadi kekuatan separatis jika tidak diredam. Padahal sudah jelas, tindakan mendirikan negara di atas negara adalah perbuatan kriminal. NII memiliki garis koordinasi yang mirip negara. Struktur organisasi NII tak jauh berbeda dengan struktur organisasi pemerintah. Mulai dari kepala desa sampai level kepala negara, ada juga menteri, dan pejabat lainya.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan NII menyebarkan ajarannya dan mencuci otak anak-anak muda untuk melakukan hal yang dianggap berlawanan dengan ajaran mereka. Biasanya memang mereka masuk ke kampus-kampus dan mempengaruhi para mahasiswa yang notabene merupakan kaum intelektual. Kepolisian berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mencegah penyebaran NII ini. Saat ini polisi terus berupaya untuk mengungkap jaringan yang berpotensi menjadi kelompok radikal ini. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polda dan Polres agar dapat memotong penyebaran gerakan ini.

Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, Msc mengatakan akan mensterilkan tempat kost mahasiswa dari gerakan Islam radikal. Seluruh kegiatan ekstra kurikuler kampus juga diawasi untuk mencegah masuknya faham NII. Aturan tinggal di asrama bagi mahasiswa baru IPB tak bisa ditawar lagi. Mereka akan diawasi petugas kampus, termasuk aktivitas organisasi di luar kampus.

Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengatakan sekolah-sekolah harus menggiatkan kegiatan para siswanya untuk mencegah terjerumusnya para siswa kepada ajaran Negara Islam Indonesia (NII) yang kini menjadi sorotan karena dianggap terkait tindakan terorisme. Harus diaktifkan lembaga kegiatan keagamaan ataupun keilmuan karena di situlah ada ranah kosong, sehingga dimasuki 'penghuni liar' seperti NII. Karena itu, semuanya harus diawasi.

Ketua Forum Ulama Umat Islam Indonesia (FUUI) Athian Ali mengatakan ratusan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandung dan sekitarnya saat ini disinyalir telah berkomunikasi aktif dengan kelompok yang mengatasnamakan Negara Islam Indonesia (NII) KW-IX. Bahkan sebagian di antara mereka telah terpengaruh faham yang menyesatkan itu. Tidak heran jika tahun 2010 lebih dari 3.000 orang berhasil dipengaruhi kelompok tersebut melalui aksi cuci otak. Dari jumlah itu, 250 di antaranya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Disusul Universitas Padjadjaran (Unpad) 200 oang. Dan sisanya dari perguruan tinggi lain. Perguruan tinggi yang menjadi target NII KW-IX sekarang ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya seperti ITB, Unpad, STT Telkom, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Islam Bandung (Unisba), serta yang lainnya.

Menghimbau seluruh masyarakat, terutama orang tua, untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya agar jangan sampai terjerumus masuk NII. 

Sabtu, 14 Mei 2011

Jumat, 13 Mei 2011

IMAN YANG PALING UTAMA

Kalau kita mengamati berbagai kasus di media massa saat ini khususnya televisi, maka yang kita dapatkan adalah suguhan berbagai masalah kriminal baik itu yang dilakukan oleh masyarakat kecil samapai pejabat-pejabat tinggi negara. Contoh yang lagi populer diantara sekian kasus adalah kasus kunjungan komisi VI dan IX ke luar negeri dalam rangka study banding ternyata parlemen yang dikunjungi sedang libur.
Disusul kemudian adalah isu suap menyuap di petinggi kemenpora. Semua itu menunjukkan bahwa mereka-mereka yang melakukan tindak kriminal alias kemaksiatan itu lupa bahwa ia selalu dalam pengawasan Allah. Allah sangat dekat dengannya. Bahkan allah lebih dekat dengan urat lehernya.
Di dalam al-Qur'an Allah swt berfirman:

“dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,” (QS.50:16)

Dari ayat diatas sangat jelas digambarkan bahwa hidup mati kita benar-benar di tangan Allah. Allah itu lebih dekat dari urat leher kita. Kalau-lah Allah berkehendak hanya dengan sekali tarik maka tamatlah riwayat kita ini. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa kita ini seperti memegang seutas tali sedang ujung yang lain yang berada di atas sana adalah Allah. Kalau ujung tali itu dilepas Allah barangkali kita sudah tidak bisa menghirup segarnya udara pagi.
Manusia adalah makhluk yang dhoif, makhluk lemah, dan selalu bergantung hanya kepada Allah. Tanpa ada campur tangan Allah mustahil segenap urusan kita terpenuhi. Maka rugilah bila kita hidup ini tidak kita penuhi dengan rasa syukur kepada Allah.
Mereka yang berbuat maksiat kepada Allah adalah orang yang tidak menyadari akan kekuasaan Allah pada dirinya dan mereka juga tidak tahu bahwa Allah selalu menyertainya dimanapun ia berada.
Mereka yang terlibat dalam penggelapan dana, mafia hukum, mafia pajak, dan tindak kejahatan yang lain tidak menyadari bahwasanya saat mereka berbuat maksiat itu Allah bersama mereka. Allah hadir menyaksikan detail dari yang mereka perbuat. Bahkan kalau saja Allah itu tidak menciptkan malaikat rakib-atid sebagai pencatat amal-buruk perbuatan manusia, Allah tetaplah mampu mengetahui segenap tindak-tanduk yang mereka lakukan.
Ingat! Innaha basyiirun bil’ibaad (Allah itu mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-hambanya). Dan perlu diketahui dalam setiap proses kejadian manusia allah telah meniupkan ruhNya (Wanafahtu fihi min ruhi : dan telah AKU tiupkan ruhKU pada adam). Maka secara otomatis manusia tidak akan bisa lepas dari pengintaian Allah dimanapun ia berada, karena dalam ruh manusia juga terdapat ruhnya Allah.
Allah itu hadir menyaksikan apapun yang mereka kerjakan, Allah juga mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Dan kelak dalam pengadilanNya Allah akan meminta pertanggungan jawab dari setiap perbuatan yang ia lakukan selama hidup di dunia. Setiap perbuatan baik-buruk akan Allah ganjar meski hanya seberat dzarrah. Dalam surah al-Mujadalah ayat 7 Allah Berfirman:

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu“.

Saudaraku sekalian, memiliki perasaan senantiasa dalam pengawasan Allah sangatlah penting. Dan harus benar-benar kita tanamkan selalu ke dalam alam bawah sadar kita. Karena jiwa yang selalu merasa diawasi oleh Allah tidak akan mampu untuk melakukan kemaksiatan. Dan meyakini bahwa Allah itu bersama kita dimanapun kita berada merupakan salahsatu iman yang paling utama. Sesuai hadis Nabi Muhammad saw yang berbunyi:

Afdlolul iimani anta’lama annallaha ma’aka haitsu ma kunta

Iman yang paling utama adalah kamu meyakini bahwa Allah selalu bersamamu dimanapun kamu berada. (HR. Imam Thabrani)


Marilah kita menfokuskan diri untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap amal perbuatan kita. Kita harus bekerja ekstra keras untuk bermujahadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Lupakan segenap urusan duniawi yang melalaikan. Mari kita biasakan untuk mendahulukan segenap urusan Allah dan RasulNya atas kepentingan pribadi. Sertakan Allah dalam setiap nafas, tutur kata, dan perbuatan. Jagalah selalu Allah di dalam kalbumu. Ingat! qolbun mukmin baiturrahman (hati orang mukmin adalah rumah Allah yang Maha Rahman). Wallahu’alam

Minggu, 08 Mei 2011

Sejarah Valentine Day



بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :


Sejarah Valentine Day
Perayaan pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulukala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus (dewa kesuburan), yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus menyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.

Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:

* seorang pastur di Roma
* seorang uskup Interamna (modern Terni)
* seorang martir di provinsi Romawi Africa.

Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Walau gereja yang pertama kali menetapkan hari perayaan valentine dan mereka pula yang menghapusnya. perayaan ini 100% adalah perayaan gereja. jika mereka sampai sekarang masih ingin merayakannya. dan kenapa kita sebagai ummat muslim juga ikut-ikutan dalam perayaannya?

Mana Yang Lebih Tepat Muhrim or Mahram?


بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :


Konteks pembahasan ini adalah antara kata "muhrim" dan "mahram" dalam bahasa Indonesia yang termasuk kata serapan untuk menyatakan hubungan saudara, dan dalam fiqih berarti orang-orang yang tidak boleh/haram dinikahi, yaitu saudara-saudara dekat baik karena nasab (keturunan) atau persusuan.


Penggunakan kata untuk menyatakan saudara yang tidak boleh/haram dinikahi, apakah "muhrim" atau "mahram". manakah yang tepat?



"Muhrim" adalah kata subjek (pelaku) dari "ihram" yaitu orang yang telah mengenakan pakaian ihram untuk haji atau umrah.



"Mahram" adalah orang yang diharamkan untuk dinikahi baik karena nasab (keturunan) atau persusuan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :


لاَ تُسَافِرْ امْرَأَةٌ إلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ


Artinya : "Tidaklah (boleh) seorang wanita bepergian kecuali bersama mahram."



Jadi jika ingin menyebut saudara yang haram dinikahi maka kata "mahram" lah yang tepat. sedangkan kata "muhrim" sebagaimana disebutkan diatas adalah orang yang telah melakukan ihram untuk haji atau umrah.

Hukum Wanita NIkah Tanpa Ijin Wali


بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Wanita Menikah Tanpa Ijin WaliFenomena nikah dibalik tangan atau nikah siri banyak terjadi khususnya dinegara kita, di Mesir, nikah tanpa sepengetahuan atau ijin dari wali dikenal dengan sebutan nikah 'Urfi, yaitu seorang wanita bisa mengangkat siapapun untuk menjadi wali baginya dan menikahkannya, tanpa sepengetahuan dari ayahnya yang dia adalah wali yang benar baginya.

Banyak alasan yang melatar belakangi terjadinya nikah seperti ini, diantaranya : dipaksa orang tua untuk menikah dengan seorang yang tidak dia sukai, atau karena bermula dari Pacaran yang tidak disetujui oleh keluarga wanita tersebut. dan masih banyak lagi alasan yang dijadikan dasar untuk melakukan nikah tanpa ijin dari wali.

- Menikah Tanpa Ijin Dari Wali Maka Nikahnya Batal.

Jika seorang wanita menikah tanpa seijin walinya yang sah, yaitu ayahnya jika masih hidup, atau saudara laki-laki sekandung jika telah baligh, atau saudara paling dekat dan yang paling dekat dari laki-laki, maka nikahnya wanita tersebut batal atau tidak sah, berdasarkan hadist Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- :

أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَكَحَتْ نَفْسَهَا بِدُونِ إذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ

Artinya : "Seorang wanita manapun yang menikah tanpa ijin dari walinya maka nikahnya batal (tidak sah)." (HR Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi)

- Seorang Wanita Menikahkan Dirinya atau Wanita lain.

Jika seorang wanita menikahkan dirinya sendiri atau orang lain walaupun dengan ijin dari wali, maka nikahnya tetap batal (tidak sah) karena wanita tidak dapat menjadi wali bagi yang lain. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لَا تُزَوِّجُ اَلْمَرْأَةُ اَلْمَرْأَةَ, وَلَا تُزَوِّجُ اَلْمَرْأَةُ نَفْسَهَا

Artinya : "Tidaklah seorang wanita menikahkah wanita yang lain, dan juga tidak seorang wanita menikahkan dirinya sendiri." (HR Daruqhutni dan Ibnu Majah)

- Berlaku Bagi Wanita Perawan Dan Janda.

Menikah harus dengan wali yang sah adalah salah satu rukun nikah yang harus dipenuhi agar nikahnya sah (kecuali pendapat dalam madzhab Hanafi). baik perawan ataupun janda, menikah harus melalui wali walaupun wali tersebut mewakilkan kepada yang lain (seperti penghulu) maka tidak mengapa. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda berkaitan dengan adab menikahkan perawan dan janda :

لَا تُنْكَحُ اَلْأَيِّمُ حَتَّى تُسْتَأْمَرَ, وَلَا تُنْكَحُ اَلْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْذَنَ" قَالُوا : يَا رَسُولَ اَللَّهِ , وَكَيْفَ إِذْنُهَا ? قَالَ : " أَنْ تَسْكُتَ

Artinya : "Tidaklah janda dinikahkan kecuali perintah darinya, dan tidaklah perawan dinikahkan kecuali mendapat ijin darinya. mereka berkata : wahai Rosulullah, bagaimana ijinnya (perawan)? beliau menjawab : "(ijinnya) ketika diam." (HR Bukhori dan Muslim)

Jelas dalam hadist diatas, bahwa wanita janda tidak boleh dinikahkan kecuali perintah darinya, dan prosesi nikahnya wajib dengan wali. dan perawan tidak boleh dinikahkan kecuali mendapat ijin darinya, dan ijinnya adalah diamnya ketika ditanya.

Abu Tsaur dari Madzhab Syafi'i Berkata : Nikah haruslah dengan ridho dari wanita yang bersangkutan dan walinya, dan tidaklah seorang dari keduanya menikah atau menikahkan tanpa ijin dan ridho dari yang lain. dan ketika keduanya sama-sama ridho, maka berhak dilaksanakan prosesi akad nikah, karena wanita telah sempurna perbuatannya.

Jadi jelaslah nikah harus dengan seijin dari wali dan wanita yang bersangkutan, bukan kehendak satu pihak, karena seorang wanita telah dewasa dan berhak dimintai ijinnya untuk menikah.

3 Hal Yang Lebih Baik Dari Dunia


بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

3 Hal Lebih Baik Dari Pada Dunia
Dunia yang diciptakan begitu indah dengan apa yang ada didalamnya. menarik perhatian orang yang berjalan, menjadikan terlena bagi orang yang mengejarnya. terkadang membuat saudara lupa akan saudaranya, bahkan dapat menjadikan kekasih menjadi musuh.

Semua mengetahui bahwa dunia dan seluruh isinya adalah sementara. semua mengetahui bahwa orang yang telah meninggal tidak akan bisa lagi menikmati harta yang telah dia kumpulkan. tapi tidak semua sadar bahwa adalah hal yang jauh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.


Tiga hal yang mana itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya. jika 3 hal ini dapat diraih oleh seorang muslim, maka dia tidak akan menyesal dan tidak akan merasa kehilangan dari apa-apa yang luput dan hilang darinya dari perkara dunia.

Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

ثلاث إذا كن فيك لم يضرك ما فاتك من الدنيا صدق الحديث وحفظ أمانة وعفة في طعمة

Artinya : "Tiga hal, jika itu ada dalam dirimu maka kamu tidak akan memberi keburukan atasmu dari apa-apa yang pergi dari dunia. (3 itu adalah) jujur perkataan, menjaga amanah dan menjaga apa yang masuk dari makanan." (HR Ibnu Abi Ad-Dunya)

Tiga hal yaitu jujur dalam berkata, menjaga amanah yang diberikan kepadanya dan menjaga apa-apa yang masuk dari mulutnya merupakan hanya dari hal-hal yang halal. maka jika 3 hal tersebut telah ada dalam diri seorang muslim, tidak akan memberi keburukan kepadanya atas apa-apa yang hilang dan pergi dari perkara dunia.

Orang Yang Pailit Di Hari Kiamat

بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Orang Yang Pailit Pada Hari Kiamat
Orang yang pailit atau rugi, adalah yang telah habis hartanya. atau orang yang membuka usaha akan tetapi kemudian bangkrut. itu adalah orang yang pailit dalam kamus ekonomi. akan tetapi dalam kamus Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- sedikit berbeda, karena orang yang pailit adalah orang yang banyak sholat, berpuasa, akan tetapi suka menyakiti orang lain, baik dengan tangannya atau lisannya. penyamaan antara orang yang telah habis hartanya dengan orang yang habis pahalanya.

Demikianlah Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

أتَدْرُونَ ما المُفْلِسُ ؟ قالوا : المفْلسُ فينا من لا درهم له ولا متاع. قال : إن المفْلسَ مَنْ يأتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة ، ويأتي قد شَتَمَ هذا ، وقذفَ هذا ، وأكل مال هذا ، وسفك دم هذا ، وضرب هذا ، فيُعطَى هذا من حسناته ، وهذا من حسناته ، فإن فَنيَتْ حَسَناتُهُ قبل أن يُقْضى ما عليه ، أُخِذَ من خطايهم فطُرِحَتْ عليه ، ثم يُطْرَحُ في النار

Artinya : "Apakah kalian mengetahui apa itu orang yang pailit? Para sahabat berkata : Orang yang pailit dalam (pandangan) kami adalah yang tidak memiliki dirham (harta) dan juga tidak barang (makanan). Beliau bersabda : sesungguhnya orang yang pailit adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) sholat, puasa dan zakat. akan tetapi datang dan telah menghina si ini, dan menuduh si ini, dan telah memakan harta si ini, dan menumpahkan darah si ini, dan telah memukul si ini. maka si ini akan di beri dari pahala orang itu, dan si ini juga di beri dari (pahala) kebaikannya. dan apa bila telah habis pahalanya sebelum semuanya mendapat (pahala) darinya, maka dosa yang lain akan di berikan kepadanya dan kemudian dia di lemparkan ke neraka." (HR Muslim dan At-Tirmidzi)

Pahala ibadah seumur hidup seakan-akan tidak memberikan manfaat bagi kita di hari kiamat kelak ketika semua amalan di timbang. bahkan akan mendapatkan tambahan dosa dari orang-orang yang pernah kita sakiti, baik dengan lisan kita atau tangan kita. na'udzubillah min dzalik.

Segera kembalikan hak setiap orang yang pernah kita makan, dan sampaikanlah hak orang lain tanpa sedikitpun menguranginya, atau lebih baik hak kita terkurangi dari pada menyampaikan hak orang lain dalam keadaan kurang dari yang seharusnya.

Meminta maaf kepada setiap orang yang pernah kita sakiti, meminta maaf dahulu tidak menandakan orang itu lemah, akan tetapi itulah tanda kekuatan dalam dirinya karena berani meminta maaf dan mengakui kesalahan ketika berbuat salah.